KAULAH KEKASIH HATIKU
(pengalaman nyata dari
penulis)
Entah darimana kisah ini akan saya
mulai. Tapi, yang pasti saat ini saya rasakan adalah sesak yang seakan membuat
jantungku berhenti berdetak. Saat setelah aku melihat kau berjalan dengan orang
lain dan saat itu aku sedang menunggumu didalam rumah mu menanti kepulangan mu
dengan penuh harap. Namun, semua rasa itu berubah seketika di gantikan dengan
rasa sakit yang teramat, kekecewaan yang tiada henti, marah yang tak sanggup
aku luapkan, air mata yag seakan ingin menetes namun tak kunjung menetes,yang bisa
aku lakukan hanya meratap sedih dan bertingkah seperti orang yang tak mempunyai
harapan hidup.
Setelah beberapa
saat kepergianku dari rumahmu, ada sebuah pesan yang membuat sebuah alat
elektronik ini berbunyi. Aku tidak pernah berfikir bahwa itu adalah pesan dari
dirimu, yang ada dalam benakku hanya dirimu dan kata-kata yang selalu terucap
dalam hatiku “BODOHNYA SAYA TERLALU SAYANG”. Saya buka pesan itu dan yang saya
lihat hanya nomer yang tidak saya kenal, pikiranku pun langsung berpikir bahwa
ini salah kirim, dengan penasaran saya pun lihat lagi dan saya teringat dengan
sebuah nomer yang memiliki ujung 6300 dari sebuah provider indosat dan saya lihat sebuah pesan itu dan
tertulis :
“ apple : mms, apple minta maaf ya sepertinya hari
ini mms kecewa banget, aplle bener-bener minta maaf, apple tidak ada apa-apa
dengan dia, kita orang Cuma temen kok, maaf ya ms J
Nothing : saya tidak kecewa dengan dirimu my apple,
saya Cuma bingung dengan hubungan kita ini seperti apa sebenarnya.
Nothing : saya baru sampai maaf lama.
Apple : sterah mms mau gimana, kalau apple mah maunya
kita baik-baik saja, tidak harus ngambek ngambekan seperti ini, apple juga
tidak mungkin mau bikin sakit mms terus, apple tidak yakin it mms.
Dalam hati kecil saya “(pasti dia ingin Cuma
sekedar brother zone, pikiran wanita gak jauh beda Cuma beda pola, lebih baik
saya jujur saja)”
Nothing : kalau saya maunya kita balikan kaya dulu, tapi
jika kamu tidak mau ya saya bias apa lagi, saya tidak ngambek apple, kan kamu
pernah bilang sama saya kalau kamu dan dia hanya sekedar \m/ \m/ \m/ \m/. saya
percaya dirimu gak akan pernah bohongin saya.
Apple : balikan itu bias putus ms, apple maunya
hubungan kita baik-baik saja, mms ya saya anggap mms apple sendiri, biar tidak
ada sikap canggung-canggung lagi ata gimana. Seperti waktu ultah nya mms saya
waktu itu kan apple jojong aja to dengan mamas becanda-becanda juga enak gak
seperti ini kalau ketemu cuman diem saja, malu-malu, saling ngambek, salah
paham, apple gak mau.
Nothing : yaudah iya my apple.
Apple : mms ikhlas enggak jawab seperti ini?? Apple
benar-benar merasa tidak enak dari tadi lihat mamas diam saja, kata ibu tadi
mms ketawa ketawa tapi pas apple pulang dengan dia, mms langsng diam saja.
Nothing :
insyaallah ikhlas, kata temen temen saya, saya sekarang memang seperti ini.
Padahal yang aku rasakan biasa saja. Semoga ini caraku untuk menjaga ucapanku.
Dan semua ini tidak ada hubungannya denga dia.
Apple ;
mms tetap mau kenal sama apple kan??? Apple sayang sama mms seperti apple
sayang dengan mms apple.
Nothing :
iya apple.”
(Dengan hati yang sangat kecewa aku
pun berusaha mengikhlaskan kamu, tapi insan mana yang sanggup ditinggalkan
sesosok orang yang dikagumi dan sangat dicitainya, alas anku mengiyakan
permintaanmu karena ak tahu bahwa sekalipn aku bilang tidak ikhlas kamu akan
berusaha membuat aku merasa ikhlas yang pada akhirnya akan membuat hatiku
bertambah sakit dan hancur berkeping-keping).
Seperti itu lah isi pesan itu, sampai
saat ini pun hatiku masih merasakan kehadiran dirimu akibat rasa sayang yang
aku berikan seluruhnya untukmu, yang dulunya aku pernah berfikir bahwa dirimu
lah yang diberikan ALLAH untuk aku karena melalui dirimu lah ALLAH memberikan
hidayah kepada diriku. Aku hanya berharap dan selalu berdo’a agar aku dan
dirimu bias menjadi satu keluarga yang bahagia, walaupn harapan itu sebesar
zarrah namun harapan itu tidak pernah pudar dan ALLAH mendengar do’a seiap
umatnya.
Setelah harapanku hilang untuk
mendapat kabar dari dirimu dengan tiba-tiba alat elektronikku berbunyi dan
dengan tidak terduga itu adalah sebuah pesan bbm dari dirimu yang berisi:
“ apple :
PING!!!
Nothing : gimana.
nothing : maaf lama, saya baru pegang hp.
Apple : iya tidak papa mas.
Apple : aku gak ada pulsa jadi gak bisa bales
sms dari kamu.
Nothing : iya gak papa kok, mau nelfon gak enak
kemarin-kemarin.
Apple : la kenapa kok gak enak.
Nothing : ya takut kamunya lagi sibuk.
Apple : enggak lah.
Nothing : kirain apple, kan Cuma praduga saja.
Apple : hehe.
Nothing : la lagi apa kamu apple.
Apple : lagi duduk mas.
Nothing : sama siapa apple.”
(Namun chat darimu hanya sebatas itu
dan aku pun masih menunggu dan menunggu, walaupun kamu tidak pernah menanyakan
sedikitpun tentang diriku yang menunjukkan ketidak pedulian akan diriku, hingga
aku pun berpikir bahwa kamu sedang sibuk dengan seseorang. Namun semua pikiran
itu pun hilang seketika setalah teringat kata-kata dari kamu bahwa jangan suka
suudzon atau berperasangka bruk. Saya pun berinisiatif untuk mengirim sebuah
pesan chat).
“ nothing : wajibnya (sholat) jangan sampai ditinggal
apple.”
(Saya tunggu namun tidak ada balasan
dari kamu walaupun Cuma sebatas kata “iya mms” namun saya teteap menunggu
dengan harapan bahwa kamu akan membalas sebuah chat dari saya namun sampai
waktu sholat berikutnya pun pesan itu belum juga kamu balas. Saya pun mengirim
chat lagi dengan anggapan kamu akan membalas chat dari saya, isi chat nya).
“ nothing : maghribnya apple.”
(Namun itupun tak kunjung kamu balas.
Saya hanya berdo’a bahwa kamu sedang dalam keadaan yang sehat dan tidak ada
sesuatu yang terjadi dengan kamu).
Wlaupun
hanya sebatas itu chat dari kamu, dan sejutek itu. hati ini sudah merasa senang
karena kamu tidak lupa akan diriku walaupun hanya sesaat dan di sela kesibukan
kamu yang tidak saya ketahui saya merasa sangat senang. semoga kamu baik baik
saja hanya itu yang dapat saya ucapkan dalam doa dan dalam renungan mengingat
kamu, sampai kapanpun aku akan tetap menunggumu.
Setalah
merasa akan ada harapan dari dirimu aku pun merasa bahagia, awal chat biasa dan
menggembirakan hingga suatu ketika aku melihat profil bbm mu dan disitu
tertulis sebuah nama yang sangat asing bagiku dan nama itu membuat dadaku
terasa sesak dan sakit yang teramat dahsyat, aku pun tak mampu menahan rasa ini
walaupun sakit aku tak bisa berbuat apa-apa selain mengucapkan kata “longlast
ya” dan kamu pun dengan polosnya menjawab “buat apa ms” dengan perasaan yang
sakit dan dada yang teramat sesak, coba bayangkan jika anda berada diposisi
saya walaupun saya tau sebagian dari kalian ada yang mengalami nasib seperti
saya ini, dengan perasaan yang sangat sakit ak pun menjawab “buat status kamu”
dengan santainya kamu menjawab “gak ada apa-apa kok mas” dan tanpa menghiraukan
perasaan ku dan seolah-olah kau menganggapku orang yang tak tau makna status
itu.
Didalam
benak ku yang terpikir hanya suatu masa dimana aku dan kamu masih memiliki
sebuah hubungan dan saat itu saya berfikir bahwa kamu tidak memasang nama ku
didalam status bbm mu karena takut aka nada orang lain yang kamu sangat sayangi
untuk tidak menjauh dari kamu, dan aku pun mencoba berpikir bahwa kamu takut
dengan kakakmu, namun semua itu ternyata benar apa adanya bahwa kamu sedang
menjaga perasaan orang lain agar tidak menjauh darimu itu terjawab dan mungkin
orang itu lebih dalam segalanya dari pada diriku, yang tak bisa menjanjikan
kebahagiaan duniawi.
Dalam
hatimu aku bukanlah sosok orang yang berharga dan mungkin bagimu aku
adalah benalu yang hanya menghambat
langkahmu. Aku sadar akan hal itu dan terlalu bodohnya saya untuk mengabaikan
hal itu dan meyakinkan hati ini bahwa semua penantianku tidaklah sia-sia, namu
semua itu hanya membuatk semakin terpuruk dan menyesal akan hal-hal yang telah
aku abaikan.
Demi
dirimu aku rela menjauhi banyak wanita yang mungkin mereka lah yang mampu
menjaga hatiku dari rasa sakit. Dengan membabi buta hati ini mencintaimu hingga
melupakan cinta kepada tuhanku, padahal dulu engkau pernah berjanji akan tetap
bersamaku , dan dirimu pernah berkata “jika saya berjanji maka saya akan
menepatinya, karena janji adalah hutang yang harus dibayar”, lalu kemana semua
kata kata manismu itu ataukah kamu memang mengabaikan bahkan menodai
kata-katamu yang selalu aku percaya itu.
Dan
dengan menghapus kontakmu dari hp ku walaupun itu tak mengurangi rasa sayangku
padamu, dan mulai dari saat itu aku hanya bisa menunggu untuk orang yang
benar-benar tulus akan hatiku dan benar-benar orang yang bisa menjaga janji
manisnya, atau sampai kamu kembali kepadaku.
Hanya demi tuhan
aku berusaha untuk memaafkan,mengikhlaskan, dan mencoba tidak untuk mendendam kepada
dirimu yang telah membuat hatiku terasa sakit hingga hancur berkeping-keping.
Namun walaupun aku bisa memaafkan dan tidak mendendam tapi rasa sakit yang
teramat setelah goresan luka ini tetap, dan bahkan akan selalu membekas tidak akan
pernah hilang. Berkat dirimu aku belajar tentang kehidupan untuk megikhlaskan
yang memang bukan untukku.
Namun didalam hati
kecilku yang tertutup sebuah luka ini aku masih tetap menyayangi dan akan tetap
menunggumu hingga ada seseorang yag akan meminangmu entah itu aku ataupun dia.
0 Komentar untuk "Cerita Sebuah Perjuangan Cinta Seorang Pemuda"